Friday 2 October 2015

RA (Risk Assessment)

Kali ini saya mau cerita pengalaman RA dengan Pak Imam, salah satu dosen killer Tekkim... dan kayaknya emang satu-satunya ding. Pertama mau RA semangat banget tapi ternyata bapaknya lagi nggak mood, kata Asyam beliau bilang "besok saja". Lol. Hari berikutnya setelah antri, akhirnya RA juga.
A: Permisi, Pak. (dengan muka sok ramah, heheheee)
B: Silakan.
A: Ini, Pak (menyodorkan lembar RA)
B: Membolak-balik RA kemudian...Anda menulis ini berdasarkan apa?
A: Jadi begini, Pak. Misalnya untuk bahan Asam Sulfat, sifatnya ini mengacu pada lalala (sambil nunjuk-nunjuk MSDS, ngomongnya masih sambil deg-degan banget pas pertanyaan pertama ini)
B: Langsung memotong. Berdasarkan apa?
A: Bingung..MSDS, Pak. 
Terus ganti pertanyaan. Kesimpulannya Pak Imam itu nggak suka bertele-tele, jawab sesuai yang definisi-Pak-Imam-banget gitu aja.
B: MSDS itu apa?
A: Lembar Data Keselamatan Bahan
B: Diam, muka kurang puas menanti jawaban.
A: Material Safety Data Sheet, Pak.
B: Artinya?
A: Lembar Data Keselamatan Bahan
B: Ini apa? (sambil nunjuk angka Diamond Hazard)
A: Angka, Pak. Maksudnya angka yang menunjukkan tingkatan bahaya
Terus ditanya pertanyaan wajib, level Diamond Hazard ada berapa, artinya apa aja. 
B: Bahan anda ada yang 3 atau 4 nggak?
A: Ada, Pak. Asam Sulfat.
B: Angka 3 darimana?
A: Yess ditanya. Makasih Dindaa. Jangan lupa nyebutinnya harus urut kata Dinda. Angka 3 disebabkan karena Asam Sulfat bersifat karsinogenik, korosif, irritant, dan oxidizing.
(upss salah ngomong, harusnya oxidizing masuk yang angka 2 deh kayaknya)
Nggak dikomentari, ganti pertanyaan. Kayaknya moodnya lagi baik haha.
B: Karsinogeniknya masuk klasifikasi apa?
A: Classified one, Pak. (pas ngomong ini saya merasa keren bisa jawab hahaha, padahal juga dikasih tau Dinda)
B: Apa itu?
A: Yang paling berbahaya, Pak. Sudah diuji di manusia dan terbukti karsinogenik.
B: Proven for human
A: Oh iya, Pak. Proven for Human.
Emang Pak Imam lebih suka definisi persis sesuai buku. Jadi, di MSDS udah ada tulisannya. Classified 1 (Proven for Human). Jadi, nggak usah sok-sokan pake bahasa sendiri. Terus untuk bahan yang sama kayaknya pertanyaannya emang sama deh.
B: Korosif itu apa?
A: Yess ditanyaa ini. Makasih Megaaa. Bahan yang dapat menyebabkan perubahan permanen atau kerusakan pada jaringan hidup.
B: Kenapa ini toxic?
A: Karena LD50 kurang dari 500 mg/kg
B: LD50 itu apa?
A: Dosis yang menyebabkan 50% kematian terhadap populasi yang diuji.
B: Asam Sulfat toxic nggak?
A: Tidak Pak, karena LD50 lebih dari 500 mg/kg (Sengaja nggak nyebut-nyebut LC karena saya nggak tau batesnya, padahal berdasarkan LC-nya juga harusnya)
B: Tanda Tangan.
Alhamdulillaaah, nggak sia-sia keluar setengah jam waktu kuliah Mikrobiologi. Maafkan saya Pak Dosen Mikrob :""""
Fakta lain yang perlu di-note, ternyata Pak Imam nggak se-serem waktu ngajar cara ngomongnya pas RA. Nadanya lebih rendah dan nggak nyeremin sih. Sebelum RA tuh saya bayanginnya bakalan kayak gini. "MANA BAHAN YANG PALING BERBAHAYA?" sambil matanya menatap tajam dan nadanya tinggi, hahahahahah hiperbola emang saya. Sekian cerita RA kali ini. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment